" airmata... berpuisilah di dadaku, tuangkan apa saja tentang luka dan kesedihan "


Selamat Datang, Kesendirian...

 

Sayang...
Semoga pejam mata ini mengarahkan jiwamu ke dalam mimpiku,
Rentang sayap rinduku, siap menyambutmu...
Ingin menuntaskan rindu dalam tatapmu,
Tapi pilu lebih dulu menghantam dalam pejam...

Pada kepergian, ia mengucapkan selamat tinggal,
Aku mengucapkan selamat datang kembali, kesendirian...
Sampai malam ini, aku masih belum berani beranjak.
Masih saja mengakrabi sepi, sampai kau kembali...

Tak perlu risau, kasih. rindu ini tetap milikmu,
Terjaga dalam rongga dada,
Hingga engkau terpenjara dua lenganku....
Ada yang luruh dari dadaku, mungkin rindu.

Adalah hatimu, tempat ku bersemayam menuai kenangan.
Ternyata sepi tak pernah tumbuh disini.
Hatiku tak lagi mampu menampung,
Saat kau hadiahi peluk malam itu.

0 comments:

Post a Comment

Tulisan Galau